KISAH unik Liu Yu Chen, si putra sulung Hendra Setiawan yang tak diduga masuk Partai Komunis China akan diulas oleh Okezone pada artikel ini. Pebulutangkis ganda putra China, Liu Yu Chen, akhir-akhir ini terus memberi kejutan pada seluruh penikmat bulutangkis dunia. Sejak dari Olimpiade Paris 2024, dirinya tak henti-hentinya membuat heboh jagat bulutangkis.
Mulai dari performanya bersama Ou Xuan Yi, ia gagal total di babak fase grup Olimpiade Paris 2024. Padahal, atlet yang disebut sebagai putra sulung Hendra Setiawan itu merupakan peraih medali perak di Olimpiade sebelumnya.
Setelah kegagalannya itu, Yu Chen kembali membuat kejutan saat dirinya tiba-tiba melamar Huang Yaqiong tepat setelah atlet ganda campuran China itu berhasil meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Hal ini pun sukses membuat pecinta bulutangkis di seluruh dunia baper.
Namun tak berhenti sampai di situ, hal paling mengejutkan dari Liu Yu Chen adalah keputusannya untuk pensiun dini. Padahal, usianya masih 29 tahun dan masih ada banyak potensi bagi dirinya meraih banyak gelar juara di masa mendatang.
Akan tetapi, keputusannya sudah bulat. Secara resmi, pemain yang dijuliki anak sulung Hendra Setiawan hingga menamai dirinya sebagai Ryuchen itu gantung raket dan meninggalkan dunia bulutangkis.
Belum diketahui apa langkah Liu Yu Chen ke depannya. Namun besar kemungkinan, salah satu langkah yang akan diambil adalah untuk fokus ke karir politiknya bersama Partai Komunis China.
Ya, tak banyak yang tahu jika Liu Yu Chen ternyata bergabung dengan Partai Komunis China. Pasangan Ou Xuan Yi itu bergabung pada Juli 2023, bertepatan dengan hari ulang tahun ke-102 untuk salah satu partai politik terbesar di China itu.
Alasan mengapa pemain yang dijuluki putra sulung Hendra Setiawan itu bergabung dengan Partai Komunis China rupanya karena ideologinya yang sejalan dengan partai tersebut. Untuk itu, dirinya ingin terus belajar dan berharap bisa menjadi anggota permanen partai.
Bergabung ke partai politik bagi para atlet China memang bukan hal yang asing. Sebelum Yu Chen, beberapa mantan atlet bulutangkis juga lebih dulu bergabung bersama dengan Partai Komunis China.
Di antaranya, ada pebulutangkis ganda putra yang hingga kini masih aktif, Zhao Haodong. Selain itu ada pula pelatih ganda putra China yang juga pelatih Liu Yu Chen dan Ou Xuan Yi, yakni Chen Qiqiu.
Itulah kisah unik Liu Yu Chen, si putra sulung Hendra Setiawan yang tak diduga masuk Partai Komunis China.
(Djanti Virantika)