“Ayah saya selalu mengatakan kepada saya untuk menjalani hidup dan berhenti memprotes pemerintah China,” ujar Ye Zhaoying, melansir dari Sportv2dk, Minggu (25/8/2024).
Lebih sakit hatinya lagi, pemain kelahiran 7 Mei 1974 itu tak pernah dihubungi oleh mantan rekan-rekannya di tim bulu tangkis China. Ia sungguh merasa diasingkan gara-gara pengakuan jujur tersebut.
“Tidak, tidak ada. Mantan pemain tim nasional telah menghapus saya di WeChat. Dai Yun yang pernah menjadi teman saya selama di asrama adalah salah satunya,” sambung Ye Zhaoying.
Sebetulnya, Ye tinggal di Spanyol bersama sang suami Hao Haidong yang merupakan mantan pesepakbola profesional. Sayangnya, cap buruk dari Pemerintah China membuat hidup kedua insan itu semakin sulit.
“Pemerintah China mengatakan kami pengkhianat tapi kami tidak pernah mengatakan hal negatif tentang orang China. Kami hanya berbicara menentang rezim. Dunia bisa melihat betapa jahatnya tindakan yang dilakukan pemerintah China kepada kami,” kata Hao.
(Rivan Nasri Rachman)