"Kalau ditanya targetnya apa, tentu kita ingin menang tapi apapun hasilnya nanti dia tetap atlet terbaik kita dan masih muda, usianya masih 20 tahun," papar Dimaz.
Mengutip dari laman resmi IMMAF, kejuaraan ini akan diikuti oleh banyak negara Asia. Yakni Afghanistan, Bahrain, China, Hong Kong, India, Indonesia, Iran, Irak, Jepang, Yordania, Kazakhstan, Kuwait, Kyrgyzstan, Lebanon, Malaysia, Mongolia, Nepal, Pakistan, Filipina, Arab Saudi, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Tajikistan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, dan Vietnam.
Sementara, Rayhan mengaku masih buta dengan peta kekuatan lawan. Walau begitu, atlet asal Malang ini menegaskan siap melawan wakil dari negara mana pun dan sudah mengantisipasi macam-macam gaya permainan dari para lawannya nanti.
"Sistemnya turnamen, nanti ada bagannya. kita diacak terus baru tahu siapa lawan-lawannya," ucap Rayhan.
"Saya sudah menjalani persiapan yang sangat matang. Kondisi saya sangat fit dan siap menghadapi siapa pun lawan saya. Bedanya amatir dan pro, kalau amatir kita tidak bisa lihat musuh kita karena tidak ditayangkan di mana-mana, kalau yang pro bisa kita lihat track recordnya," tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)