“Animo dari tuan rumah itu luar biasa, jadi sangat tegang,” jelas Veddriq.
“Gak mudah melawan tuan rumah yang sudah dua kali olimpiade dan perlu fokus melawan ketegangan,” tambahnya.
Sementara itu, pertarungan sengit Veddric Leonardo dan Bassa Mawem kala itu terjadi di babak perempat final, di mana Mawem juga merupakan atlet panjat tebing ternama dan pernah mencetak rekor 5,45 detik di olimpiade sebelumnya.
Veddric berhasil mengalahkan Mawem dengan catatan waktu 4,88 detik, sedangkan sang tuan rumah harus puas dengan catatan waktu 5,26 detik.
(Rivan Nasri Rachman)