Evaluasi Permainan Gregoria Mariska Tunjung di Olimpiade Paris 2024, Coach Herli: Fisik Masih Kurang, Mental Bagus

PARIS – Pelatih tunggal putri Indonesia, Herli Djaenudin langsung mengevaluasi permainan Gregoria Mariska Tunjung di Olimpiade Paris 2024. Menurut Herli, sang peraih medali perunggu itu sudah memiliki mental yang bagus, hanya saja ia melihat Gregoria masih kurang dari segi kekuatan fisik.

Ya, Gregoria membawa pulang medali perunggu dari Olimpiade Paris 2024. Langkahnya dihentikan oleh unggulan pertama, An Se Young, di semifinal lewat pertarungan sengit selama tiga gim yang berakhir dengan skor 21-11, 13-21 dan 16-21.

Semestinya, Gregoria harus memainkan laga perebutan tempat ketiga lebih dulu untuk mengamankan medali perunggu. Namun, dia bisa dipastikan lebih awal finis di posisi ketiga karena bintang Spanyol, Carolina Marin, yang retired dari laga semifinal lainnya kontra wakil China, He Bing Jiao, memutuskan untuk mundur dari turnamen.

Pemain berusia 24 tahun itu pun menjadi wakil Indonesia yang melangkah paling jauh di cabang olahraga (cabor) bulutangkis Olimpiade 2024. Sementara lima utusan lainnya sudah gugur lebih awal dan bahkan empat dari mereka tersingkir di fase grup.

Prestasi Gregoria pada edisi tahun ini jauh lebih baik dibanding dalam debutnya di Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Kala itu, dia tersingkir di babak 16 besar.

Herli pun menilai dari segi mentalitas, Gregoria memang telah mengalami peningkatan yang apik. Namun menurutnya, anak asuhnya itu perlu meningkatkan kekuatan fisiknya lagi agar bisa lebih bersaing lagi di level yang lebih tinggi.