Pemain berusia 24 tahun itu lolos sebagai juara grup di babak penyisihan. Gregoria kemudian menyisihkan Kim Ga-eun di 16 besar dan Ratchanok Intanon pada babak perempatfinal.
Kekasih Mikha Angelo tersebut menjadi satu-satunya wakil Indonesia tersisa serta dengan langkah terjauh yakni semifinal. Sayangnya, langkah Ria terhenti di babak empat besar di tangan An Se-young.
Keberuntungan menghampiri Gregoria. Carolina Marin yang sedianya akan menghadapi He Bing Jiao, memutuskan mundur dari Olimpiade Paris, karena cedera di babak semifinal.
Alhasil, He melaju ke perebutan medali emas melawan An. Sedangkan, Gregoria otomatis dinobatkan sebagai juara tiga sektor tunggal putri cabor bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 dan berhak atas medali perunggu!
Kendati hanya perunggu, Gregoria setidaknya menjaga tradisi medali dari cabor bulu tangkis untuk Kontingen Indonesia di Olimpiade. Tim bulu tangkis Indonesia tak jadi pulang dari Paris dengan tangan hampa.
(Wikanto Arungbudoyo)