Profil Imane Khelif, Petinju asal Aljazair yang Terlahir Perempuan tapi Miliki Hormon seperti Laki-Laki

PROFIL Imane Khelif, petinju asal Aljazair yang terlahir perempuan tapi miliki hormon seperti laki-laki menarik diulas. Sebab, sosok Imane Khelif sendiri tengah jadi sorotan besar usai ikut ambil bagian di Olimpiade Paris 2024.

Tepatnya, sosok Imane Khelif mulai mencuri perhatian publik saat tanding di babak 16 besar cabang olahraga tinju Olimpiade Paris 2024. Pertarungan itu dilakoni petinju berusia 25 tahun tersebut di Arena Paris, Nord, Prancis, dengan melawan wakil Italia, Angela Carini.

Duel di kelas wanita itu pun hanya berjalan 46 detik. Sebab, Angela Carini langsung memutuskan mundur usai mendapat pukulan keras di hidung hingga berdarah.

Imane Khelif langsung ramai diperbincangkan usai duel itu karena banyak pihak mencari tahu penyebab kemenangan KO itu. Ternyata, Imane Khelif punya kondisinya yang tak biasa.

Usut punya usut, Imane Khelif yang terlahir perempuan, memiliki hormon laki-laki lebih dominan. Meski begitu, Imane Khelif tetap diizinkan bertarung di kelas wanita 66 kg.

Lalu, bagaimana Imane Khelif? Petinju kelahiran Tiaret, Aljazair, 2 Mei 1999 itu ternyata tak langsung meniti karier di cabor tinju dalam dunia olahraga. Dia lebih dahulu bermain sepakbola sebelum akhirnya memutuskan beralih ke dunia tinju.

Karier Imane Khelif sendiri tak berjalan mudah. Dia harus pergi ke desa tetangga untuk menghadiri sesi latihan dan menjual besi tua untuk membayar ongkos bus.

Semua itu dilakukan Imane Khelif karena ayahnya awalnya tidak mengizinkannya untuk berkecimpung di dunia olahraga. Penyebabnya, ayah Imane Khelif tak mau putrinya menjadi petinju.

Meski begitu, Imane Khelif tak menyerah. Dia pun terus berlatih hingga bisa mengikuti berbagai ajang profesional. Bahkan, Imane Khelif pernah ambil bagian dalam Kejuaraan Tinju Dunia Wanita AIBA 2018. Dalam ajang itu, dia tersingkir di ronde pertama karena kalah dari Karina Ibragimova.

Tak hanya itu, Imane Khelif juga mentas di pentas Olimpiade. Gelaran Olimpiade Paris 2024 pun bukan menjadi Olimpiade pertamanya.

Imane Khelif pertama kali mentas di Olimpiade pada Olimpiade Tokyo 2020. Dia tuurn di nomor kelas ringan wanita, tetapi terhenti di perempatfinal karen kalah dari Kellie Harrington dari Irlandia.

Soal gender Imane Khelif sendiri, ini bukan pertama kali ramai disorot di pentas Olimpiade Paris 2024. Sebelumnya, dia juga pernah jadi sorotan di Kejuaraan Dunia Tinju 2023.

Pada ajang yang berada di bawah naungan International Boxing Association (IBA) itu, Imane Khelif bahkan dilarang tampil pada laga final. Penyebabnya, dia memiliki kromosom XY atau molekul DNA yang biasanya ada pada pria.