“Pastinya sedih, sedih dan kecewa, karena di tiga pertandingan ini kalah semua, tapi saya bersyukur Olimpiade. Saya akan terus berproses untuk ke depannya,” kata Siti Fadia, mengutip dari rilis Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Jumat (2/8/2024).
Apriyani/Siti Fadia memang menapaki perjalanan yang buruk di Olimpiade Paris 2024. Mereka berakhir sebagai juru kunci di Grup A setelah selalu menelan kekalahan dalam tiga pertandingan yang ada di fase grup.
Apriyani sebagai sang senior pun mengaku menyesal gagal tampil maksimal bersama Siti Fadia. Padahal ia merasa sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin, namun nyatanya ia merasa Olimpiade Paris 2024 berbeda dan mereka pun kesulitan.
“Sebenarnya kami pada saat di pelatnas pun sudah mempersiapkan yang terbaik, saya pelatih, dan semua tim ganda putri, dan di Chambly juga sama kami terus mengasah apa yang kami harus persiapkan. Dan memang di Olimpiade kali ini berbeda, jadi untuk saya hawanya juga sangat berbeda,” tutup Apriyani.
(Rivan Nasri Rachman)