Bagi Fadia pribadi, kegagalan di Paris 2024 menjadi pengalaman berharga baginya. Dia mengakui bahwa atmosfir pertandingan di ajang Olimpiade berbeda dari turnamen lainnya.
“Ini menjadi pengalaman dan pembelajaran yang sangat berharga untuk saya. Saya bisa bermain di Olimpiade, tidak semua atlet punya kesempatan ini,” ujar atlet asal Bogor itu.
“Di Olimpiade sejak pertandingan pertama itu layaknya final. Semangat dan suasana itu yang jadi pelajaran buat saya,” pungkasnya.
Kendati sudah tersingkir, Apriyani/Fadia masih akan bertanding sekali lagi dalam laga terakhir Grup A. Mereka bakal bersua dengan Tan/Thinaah pada Selasa (30/7/2024).
(Rivan Nasri Rachman)