PARIS – Olimpiade Paris 2024 akan menjadi ajang Olimpiade kedua bagi tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Kini Gregoria lebih matang secara usia ketimbang Olimpiade Tokyo 2020, karena itu, ia pun berharap bisa makin dewasa sehingga mampu tampil lebih rileks saat tampil di Olimpiade Paris 2024.
Gregoria menjadi salah satu dari enam wakil Indonesia di cabang olahraga (cabor) bulutangkis yang lolos ke Olimpiade Paris 2024. Dia merupakan satu-satunya utusan Tim Merah-Putih di sektor tunggal putri.
Ini menjadi kali kedua pemain ranking tujuh dunia tersebut mentas di pesta olahraga terakbar di dunia tersebut. Dalam debutnya pada edisi Tokyo 2020 yang digelar tiga tahun lalu, dia terhenti di babak 16 besar usai ditumbangkan bintang Thailand, Ratchanok Intanon, dengan skor 12-21 dan 19-21.
Kini, di usianya yang sudah menginjak 24 tahun, Gregoria merasa harus semakin dewasa dalam menatap Olimpiade 2024. Oleh karena itu, pemain kelahiran Wonogiri tersebut ingin lebih rileks menghadapinya agar beban besar yang kerap muncul dari dirinya sendiri bisa diatasi dengan baik.
"Tahun ini saya sudah semakin bertambah usianya jadi harus semakin dewasa dalam menghadapi Olimpiade ini," kata Gregoria dilansir dari rilis PBSI, Rabu (24/7/2024).