"CAS dengan jelas menyatakan bahwa BWF mempunyai kewajiban untuk meminta kehadiran kami di turnamen ganda putra," jelas Labar, dikutip dari L'Equipe, Kamis (11/7/2024).
"Ini merupakan kemenangan pertama bagi kami, karena hingga saat ini BWF menolak mengubah daftarnya yakni 16 tim lolos. Sementara undian harus dipublikasikan Jumat ini 12 Juli," tambah pria berusia 35 tahun itu.
"Tahapan CAS sangatlah penting, sekarang kami berharap IOC akan mengambil tanggung jawabnya dan mengizinkan kami untuk ikut ambil bagian," sambung Labar.
"Biasanya di fase pertama ada empat grup yang terdiri dari empat pasangan. Nantinya, kami ingin ada tiga grup yang terdiri dari empat pasangan dan satu grup yang terdiri dari lima pasangan, termasuk kami," tutupnya.
(Wikanto Arungbudoyo)