Total medali yang diperoleh adalah 1 perak dan 3 perunggu. Dengan pencapaian itu, Indonesia berada di peringkat 8 di Asia.
“Tahun ini, kami berharap atlet-atlet kami lebih percaya diri untuk berjuang mengibarkan Merah Putih,” ucap Tommy Paulus Hermawan.
“Kami, Dewan Pengurus PB Pertacami, terus berupaya yang terbaik untuk mengembangkan prestasi atlet MMA Indonesia dalam persiapan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia 4th GAMMA World Championships 2024 yang akan diselenggarakan di Dewa Base Camp, Pegadengan, BSD, Tangerang Selatan,” lanjutnya.
“Kami akan berjuang meraih prestasi terbaik. Mohon doa restu dari semua pemangku kepentingan olahraga Indonesia agar atlet-atlet binaan kami dapat mengumandangkan lagu Indonesia Raya di kejuaraan Asia MMA kali ini,” tutur Tommy.
Pertacami sendiri adalah Persatuan Tarung Campuran Indonesia yang menaungi seluruh upaya pengembangan organisasi maupun prestasi cabang olahraga Tarung Campuran (Mixed Martial Arts/MMA) di Indonesia.
Cabang olahraga tarung campuran merupakan olahraga bela diri kontak penuh yang menggabungkan teknik dari berbagai disiplin bela diri dan olahraga pertarungan, termasuk pukulan (seperti tinju, kickboxing, dan Muay Thai) dan grappling (seperti Brazilian Jiu-Jitsu, gulat, dan judo).
Dalam tarung campuran, para petarung bersaing satu sama lain menggunakan kombinasi teknik, dengan tujuan utama untuk mencapai kemenangan melalui knockout, submission, atau keputusan juri. Pertarungan MMA diatur dalam peraturan, dipimpin oleh wasit dan berlangsung di dalam ring khusus dapat berbentuk bulat dan atau segi enam.
(Djanti Virantika)