Marquez mengaku butuh lebih dari dua lap untuk bisa memanaskan ban dan mengembalikan tekanan udara di dalamnya ke posisi semula. Oleh karena itu, ia menuding Bastianini ikut berperan dalam hukuman tersebut.
“Sayangnya, bahkan dengan sedikit saja (selisih), kami berada di luar batas ketentuan tekanan ban dan karena itu menerima penalti (yang dijatuhkan),” terang Marquez, mengutip dari Crash, Senin (1/7/2024).
“Sungguh disayangkan kami meninggalkan tempat ini dengan poin yang lebih sedikit. Sentuhan dengan Bastianini tentu saja berperan besar tetapi kami tidak mau mencari alasan,” imbuh pria berusia 31 tahun itu.
Pekan buruk di Belanda mesti dilupakan. Marquez harus segera fokus menatap pekan balapan ke-10, MotoGP Jerman 2024, yang akan digelar di Sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, 5-7 Juli.
(Wikanto Arungbudoyo)