Lebih lanjut, Djokovic mengungkapkan sudah melakukan beberapa kali latihan tanding setelah menjalani operasi. Sejauh ini perkembangan pemulihan cederanya pun berjalan ke arah yang positif.
"Saya telah memainkan beberapa set latihan tetapi saya benar-benar ingin menguji diri saya sendiri. Tesnya sangat sukses jadi saya jelas sangat senang. Tiga minggu yang intens setelah operasi, menghabiskan banyak waktu untuk rehabilitasi,” urai Djokovic.
"Saya selalu ingin memberi diri saya kesempatan untuk berada di London. Saya pikir dokter bedah saya ada di sini. Dia pastinya adalah MVP dalam tiga minggu terakhir. Saya mencoba menjalaninya hari demi hari dan melihat sejauh mana perkembangannya,” tandas pemegang 24 titel grand slam tersebut.
Djokovic sendiri sudah tujuh kali juara di ajang Wimbledon. Ia akan berjumpa dengan debutan asal Republik Ceko, Vit Kopriva, pada babak pertama edisi tahun ini. Jika jadi bermain, ini akan menjadi penampilan ke-19-nya di turnamen lapangan rumput paling bergengsi di dunia itu.
Dalam lima tahun terakhir, Djokovic pun selalu sukses mencapai final. Namun, ia harus puas menjadi runner up pada 2023 setelah kalah dari wonderkid Spanyol, Carlos Alcaraz, dalam pertarungan lima set yang sangat ketat.
(Wikanto Arungbudoyo)