PEMBALAP LCR Honda, Johann Zarco mengakui bahwa Marc Marquez gagal memberikan solusi untuk Honda. Zarco mengatakan, upaya Marquez mungkin tidak cukup untuk membantu proyek Honda berkembang.
Marc Marquez meninggalkan Repsol Honda pada akhir musim MotoGP 2023. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu hengkang untuk bergabung dengan Gresini Ducati pada MotoGP 2024.
Walau sudah berseragam Ducati, Marquez masih sering dikaitkan dengan proyek pengembangan Honda. Upaya pembalap berusia 31 tahun itu dianggap gagal memberikan solusi untuk masalah Honda.
Hal itu dikatakan oleh Zarco yang saat ini masih membalap untuk tim satelit Honda. Pembalap asal Prancis itu menuturkan, Marquez memang hebat ketika bisa beradaptasi dengan permasalahan Honda. Namun begitu, dia menganggap upaya The Baby Alien membantu Honda masih kurang maksimal.
“Tentu saja, memang benar bahwa Marc sangat luar biasa sehingga dia mampu beradaptasi dengan begitu banyak masalah, tapi bahkan dia lelah karena harus memberikan kompensasi pada akhirnya. Jadi dia pergi, dia pasti berpikir 'Saya tidak punya waktu lagi untuk disia-siakan',” kata Zarco dikutip dari Motosan, Rabu (26/6/2024).
“Di satu sisi, mungkin dorongannya (upaya) tidak membantu proyek berkembang, karena ketika sesuatu berhasil untuk pembalap terkuat, ketika Anda memahami cara berpikir orang Jepang, Anda memahami mengapa mereka tidak ingin berubah agar tidak merusak keseimbangan yang telah tercipta, hanya saja keseimbangan itu telah hilang,” tambahnya.