MARC Marquez mengatakan sulit untuk berkarier lama di MotoGP. Menurutnya, para pembalap yang ada di kelas teratas itu harus bersaing dengan rider-rider muda yang mencuat dari Moto2 dan Moto3.
Aleix Espargaro tidak akan lagi balapan di MotoGP 2025. Pembalap Aprilia Racing itu memutuskan untuk pensiun di akhir musim MotoGP 2024.
Sementara, MotoGP 2024 menjadi musim ke-21 Espargaro berkarier di ajang balap motor. Kakak dari Pol Espargaro itu memulai kariernya sebagai pembalap profesional pada 2004 dengan bergabung ke Honda di kelas 125cc.
Melihat Espargaro yang memutuskan pensiun di akhir musim nanti, Marquez memberikan komentar. Namun, ia mengatakan situasinya sangat rumit untuk para tim di MotoGP khususnya.
“Bagi saya, menurut saya ini sangat rumit bagi tim,” kata Marquez dikutip dari Motorsport, Jumat (21/6/2024).
Pria asal Spanyol itu mengatakan pembalaplah yang menentukan masa depannya di MotoGP. Namun, ia menilai level persaingan antar pabrikan di MotoGP cukup seimbang.
"Mengapa? Karena sepertinya dalam beberapa tahun terakhir ini pada akhirnya, pengendaralah yang membuat perbedaan. Tapi itu sangat bergantung pada mesin dan sepertinya levelnya sangat setara," urai Marquez.
Pembalap berusia 31 tahun itu menilai banyak pembalap yang masih layak untuk berada di MotoGP. Namun, Marquez mengakui sangat sulit memiliki karier panjang di MotoGP karena para pembalap potensial di Moto2 juga terus berusaha untuk promosi ke kelas utama.
“Jadi, jika Anda memeriksa waktu putaran, Anda akan melihat sebagian besar pembalap layak (berada di MotoGP. Tapi pada akhirnya, dari Moto 2 juga ada pembalap yang banyak berusaha," jelas Marquez.
“Jadi, sulit untuk memiliki karier yang panjang. Itu adalah kalimat populer tidak sulit untuk mencapainya, sulit untuk mempertahankan level,” pungkasnya.
Saat ini, Marquez sedang membalap bersama Gresini Racing. Meski sudah tidak lagi muda, ia mampu mengalahkan Jorge Martin dan Enea Bastianini untuk mendapatkan tempat di Ducati Lenovo.
(Wikanto Arungbudoyo)