MARC Marquez mengaku dirinya belum mendapat sambutan selamat datang dari Francesco Bagnaia. Padahal, keduanya akan bertandem di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 mendatang.
Berbagai spekulasi pun bermunculan termasuk perang dingin yang kemungkinan terjadi antara kedua pembalap. Seperti diketahui, Bagnaia dan Marquez sendiri saat ini tengan bersaing ketat dalam perebutan gelar juara di MotoGP 2024.
“Tidak, tidak, tapi CEO Ducati menelepon saya dan menyampaikan ucapan selamatnya," ujar Marc Marquez dilansir dari laman Crash.
“Paddock harus tenang. Perang, di lintasan tapi di paddock tenang," sambung Marc Marquez.
Sebelumnya, General Manager Ducati Lenovo, Luigi Dall'Igna sudah menyampaikan kekhawatirannya terkait hubungan Marc Marquez dan Francesco Bagnaia musim depan. Dall'Igna mengaku tak yakin keduanya bisa akur dengan karakter kuat yang dimiliki masing-masing pembalap.
"Tahun ini, Marc bahkan sudah jadi salah satu rider yang membantu kami mendapatkan kemajuan. Namun, yang bikin saya cemas justru manajemen dari sisi sportivitas. Iklim di garasi Ducati sangatlah menyenangkan, dan target kami adalah meneruskannya tahun depan," lanjutnya.
"Saya sangat yakin mereka bisa bertarung satu sama lain. Mereka adalah dua juara dunia. Mereka berambisi. Keduanya sudah pernah menderita dan tahu cara melewatinya. Pada masa-masa itulah Anda bisa melihat semangat dari seorang juara. Menurut saya, mereka akan bertarung di level yang sama," tutup Dall Igna.
(Ramdani Bur)