"Tergantung situasi. Banyak hal yang akan dinilai. Mungkin Anda harus bertanya padanya, 'Ke mana kau akan pergi?' Gigi sangatlah penting. Dia adalah konduktor orkestra yang selalu ada di sana. Pada 2017 dan 2018, saya melakukan kontak dengannya, dan kami selalu sangat terbuka," ungkap Marquez.
"Saat itu, saya bilang pada Ducati untuk tak menyodorkan tawaran apa pun, karena saya tampil baik dengan Honda. Saya tak mau terlibat permainan untuk melihat siapa yang bisa memberi saya lebih. Saat saya punya gagasan jelas, saya mengikuti perasaan saya, dan yang saya rasakan sekarang adalah Ducati," tutupnya.
(Admiraldy Eka Saputra)