ADA 5 pevoli cantik dengan bayaran termahal di dunia yang akan dibahas Okezone. Tak hanya sekadar cantik, para pemain voli ini mendapatkan bayaran yang besar berkat kontribusinya di lapangan.
Penampilan sang pemain begitu vital sehingga klub voli yang mereka bela berani membayarnya dengan gaji yang fantastis. Lantas siapa saja mereka?
Berikut 5 Pevoli Cantik dengan Bayaran Termahal di Dunia, Dikutip dari Youtube Kijang Pitu:
5. Yekaterina Gamova (Rusia)
Ekaterina Gamova atau Yekaterina Gamova merupakan mantan pevoli andalan Rusia. Ia diketahui pernah mendapatkan bayarna sebesar Rp18 miliar per musim.
Gamova diketahui pernah bermain untuk Dinamo Moscow, Fenerbahce, hingga Dinamo Kazan. Kini setelah pensiun ia pun aktif membantu Timnas Voli Putri Rusia kelompok umur sebagai asisten pelatih.
4. Sheilla Castro (Brasil)
Sheilla Castro merupakan salah satu pemain yang berhasil membantu Timnas Voli Putri Brasil memenangkan dua medali emas di ajang Olimpiade (2008 dan 2012). Ia tercatat pernah membela Itambe/Minas dan Vakif Bank.
Kini, Castro merupakan bagian dari tim pelatih Timnas Voli Putri Brasil. Ia pun dulunya diketahui sempat mendapatkan bayaran sebesar Rp11 miliar per musim.
3. Jordan Larson (Amerika Serikat)
Saat ini Larson masih aktif bermain dan membela klub LOVB Omaha. Sebelumnya, ia pernah bermain di Italia (Vero Volley Milano) hingga ke China (Shanghai Bright Ubest).
Larson pun diketahui pernah mendapatkan bayaran sebesar Rp1 milar per musim saat bermain di Liga Turki bersama Eczacibasi Vitra.
2. Logan Tom (Amerika Serikat)
Logan Maile Lei Tom merupakan mantan pemain voli asal Amerika Serikat. Ia pernah menjadi kepala pelatih Timnas Voli Putri Israel.
Namun, pada musim 2023-2024, Logan Tom menjadi kepala pelatih di Maccabi XT Haifa, klub voli di Israel. Pada masa jayanya, ia pernah mendapatkan bayaran Rp1 miliar per musim.
1. Kim Yeon-koung
Kim Yeon-Koung atlet voli asal Korea Selatan yang sempat mencuri perhatian volimania dengan memecahkan rekor pada olimpiade voli di London pada tahun 2012 lalu. Karier Kim Yeon-Koung yang dimulai sejak usia dini yang terpilih untuk Piala Grand Champions Dunia 2005 saat usia 17 tahun.
Atlet voli berusia 36 tahun ini telah meraih banyak pengahargaan selama kariernya, ia juga menjadi pemain pertama dalam sejarah bola voli Asia yang menerima penghargaan MVP di Liga Champions Wanita CEV.
Kim Yeon-koung pun sempat dibuat kesal saat berhadapan dengan Megawati Hangestri. Sebab Megawati yang dulunya sempat bermain di Red Sparks tersebut pernah beberapa kali mem-blok spike Kim Yeon-koung.
(Rivan Nasri Rachman)