MOTOGP 2024 menjadi tahun pertama bagi Franco Morbidelli mengendarai motor Desmosedici milik Ducati. Ia yang sebelumnya selalu mengendarai kuda besi Yamaha semenjak naik ke kelas MotoGP pada 2019 silam mengakui ada perbedaan yang signifikan dari dua tim pabrikan tersebut.
Sejatinya, Morbidelli enggan untuk menjawab apa perbedaan dari motor Yamaha dan Ducati. Sebab ia mengaku masih minim pengetahuan terkait motor pabrikan asal Italia tersebut.
MotoGP 2024 saja baru memainkan seri kelima, sehingga Morbidelli memang belum banyak memiliki pengalaman akan motor Ducati tersebut. Namun, satu hal yang sangat ia rasakan perbedaannya adalah Ducati jauh lebih ramah untuk pembalap.
“Sebenarnya pertanyaan ini (terkait perbedaan motor Ducati dan Yamaha) baru bisa saya jawab nanti karena saat ini saya pun masih belum memiliki kilometer yang banyak di Ducati,” ungkap Morbidelli, dilansir dari Motosan, Kamis (23/5/2024).
“Namun, yang bisa saya pahami adalah motor ini (Ducati) sangat ramah untuk pembalap. Sejauh ini itu yang bisa saya katakan,” tambahnya.
Ramah dalam hal ini mudah untuk dipahami dan dikuasai. Tak seperti motor Yamaha yang menuntut banyak hal, termasuk fisik dan kemampuan pengeraman serta banyak hal lainnya.
Sayangnya, sejauh ini Morbidelli masih kesulitan menaklukkan kuda besi Ducati tersebut. Dari lima seri MotoGP 2024 yang sudah dimainkan, anak didik Valentino Rossi itu hanya sekali finis di posisi 10 besar, yakni berada di urutan ketujuh pada MotoGP Prancis 2024.
Dua seri Morbidelli gagal finis, namun ia pun sempat menempati posisi keempat saat di sprint race MotoGP Spanyol 2024. Jadi, Morbidelli tampaknya masih membutuhkan waktu untuk bisa menaklukkan Ducati.
Sebagai informasi, Morbidelli memutuskan meninggalkan tim pabrikan Yamaha di akhir MotoGP 2023. Ia pun bergabung dengan tim satelit Ducati, Pramac Racing di MotoGP 2024.
(Rivan Nasri Rachman)