JORGE Martin tak ragu berkhianat dan pindah pabrikan sehingga Marc Marquez bakal jadi kandidat kuat pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo pada MotoGP 2025. Riwayat pembalap asal Spanyol itu memang kurang bagus.
Fakta itu pernah tersaji pada 2021. Martin pernah mengkhianati KTM dengan menyeberang ke Ducati Corse demi kursi di tim Pramac Ducati dan mengabaikan pabrikan yang membesarkan namanya.
Ya, Martin dua musim membela Red Bull KTM Ajo di Moto2 2019 dan 2020. Ketika itu, ia disiapkan untuk naik ke tim pabrikan Red Bull KTM atau satelit KTM Tech3 pada MotoGP 2021.
Akan tetapi, Martin dan manajernya justru memilih pinangan Ducati! Pengkhianatan itu bikin sebal KTM yang memutuskan memasukkan pembalap asal Madrid tersebut ke dalam daftar hitam!
"Sayang sekali Martin dan manajernya tak percaya kami, makanya mereka cari jalan keluar darurat," kata Direktur Motorsport KTM Pit Beirer pada 2020.
Situasi itu bisa terulang pada MotoGP 2025. Martin saat ini bersaing sengit dengan Marquez dan Enea Bastianini untuk menjadi pendamping Francesco Bagnaia di musim depan.
Juara dunia Moto3 2018 itu terang-terangan mengatakan ingin membela tim pabrikan musim depan. Keinginan itu sudah dilontarkannya sejak akhir musim MotoGP 2023 sebelum Ducati menjatuhkan pilihan memperpanjang kontrak Bastianini.
Riwayat pengkhianatan itu bisa menjadi paku di peti mati bagi karier Martin di Ducati. Apalagi, Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, pernah mengatakan sejarah seorang pembalap juga masuk dalam pertimbangan.
“Kami tak hanya mempertimbangkan balapan-balapan di 2024, kami juga harus mempertimbangkan semua riwayat pembalap-pembalap kami,” tegas Dall’Igna, melansir dari The Race, Senin (20/5/2025).
Berkaca pada pernyataan, pria asal Italia itu, lampu kuning menyala terang buat Martin. Marquez jelas punya histori bagus soal kesetiaan atau loyalitas bersama Honda.
Faktor pembelotan itu bisa menjadi pemberat Martin direkrut Ducati. Apalagi, Aprilia Racing kabarnya juga ikut mengincar pembalap berusia 26 tahun itu. Bahkan, Aleix Espargaro sudah merekomendasikan namanya untuk direkrut!
Patut dinanti siapa yang akan dipilih Ducati untuk mendampingi Bagnaia. Mereka harus cermat menentukan susunan pembalap agar tidak menjadi bumerang pada suatu hari nanti.
(Wikanto Arungbudoyo)