“Marc Marquez telah menghabiskan 11 tahun di tim pabrikan Honda. Tentunya ia bisa memberikan sesuatu yang lebih dan bisa beradaptasi dengan baik (saat gabung pabrikan Ducati),” ungkap Bagnaia, melansir dari Todocircuito, Jumat (3/5/2024).
“Marquez sudah lama berada di level yang tinggi. Ia juga sangat memperhatikan setiap detail kecil (dalam hal pengembangan motor),” tambahnya.
Hanya saja saat ini pengalaman dan ilmu Marquez tak bisa dimanfaatkan Bagnaia. Sebab Marquez menggunakan motor tahun lalu, sehingga jelas data dari kuda besi sang juara dunia MotoGP enam kali itu tak isa digunakan oleh Bagnaia.
Terlepas dari itu semua, Bagnaia saat ini fokus mengejar Martin yang tengah bertengger di puncak klasemen sementara MotoGP 2024 dengan 92 poin. Sementara Pecco berada di posisi kedua dengan 75 poin, yang berarti perbedaan 17 angka di antara mereka.
(Rivan Nasri Rachman)