Preview Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024: Kekuatan Mental dan Sektor Tunggal Jadi Kunci Kemenangan Tim Merah-Putih

Bagas Abdiel, Jurnalis
Kamis 02 Mei 2024 19:57 WIB
Tim bulu tangkis putra Indonesia siap hadapi Korea Selatan di perempatfinal Piala Thomas 2024. (Foto: PBSI)
Share :

CHENGDU - Tim bulu tangkis putra Indonesia akan bertemu Korea Selatan di babak perempatfinal Piala Thomas 2024. Pertemuan yang sangat dinantikan akan berlangsung di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China pada Jumat 3 Mei 2024 pukul 16.00 WIB.

Pertemuan kedua tim selalu berjalan seru di Piala Thomas. Pertemuan terakhir mereka di Piala Thomas terjadi pada edisi 2022, di mana Indonesia menang dengan skor 3-2. Menariknya kala itu Indonesia tertinggal 0-2 terlebih dahulu lalu membalikkan keadaan menjadi menang 3-2.

Karena itu, pertemuan Indonesia dan Korea Selatan kali ini diprediksi akan kembali berjalan menarik dan seru. Kekuatan mental akan menjadi penentu. Sebab jika berbicara ranking, Indonesia unggul di empat partai atas Korea Selatan.

Namun, apa pun bisa terjadi. Asian Games 2022 (digelar 2023) bisa menjadi pelajaran, di mana Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal, dan Fajar Alfian dkk menelan kekalahan 1-3. Kekuatan itu pun tidak jauh berbeda dengan skuad Piala Thomas 2024 pada tahun ini.

Selain itu, kekuatan Korea Selatan yang dimiliki saat ini hampir serupa dengan skuad mereka di Badminton Asia Team Championships 2024 lalu. Indonesia yang tanpa Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Fajar Alfian, dan Muhammad Rian Ardianto, mampu mengimbangi Korea Selatan meski kalah dengan skor 2-3.

Tentu dengan skuad Indonesia yang berbeda dengan BATC 2024 lalu, Indonesia punya peluang untuk bisa memenangkan laga kontra Korea Selatan. Tetapi, penting untuk tidak meremehkan kekuatan Korea Selatan di ajang beregu. Sebab, mereka tiba-tiba bisa menjadi monster meski tidak diunggulkan.

Namun, hal yang pasti, sektor tunggal seharusnya menjadi kunci bagi Indonesia untuk mengalahkan Korea Selatan. Bahkan ketika berbicara ranking, peringkat yang dimiliki Alwi Farhan yang merupakan tunggal keempat Indonesia jauh lebih tinggi dari tunggal putra kedua Korea Selatan.

Untuk tunggal putra, Ginting akan tetap menjadi tunggal pertama Indonesia. Sebab, berdasarkan regulasi, urutan pemain yang digunakan di Piala Thomas dan Uber 2024 adalah berdasarkan ranking BWF per 9 April 2024. Sehingga Ginting masih menjadi yang teratas, diikuti Jonatan Christie meski saat ini menempati peringkat 3 dunia.

Sementara tunggal putra Indonesia kemungkinan tidak akan mengubah kekuatannya seperti saat melawan India. Selain Ginting dan Jonatan, Chico Aura Dwi Wardoyo akan menjadi tunggal ketiga dan bermain di partai kelima.

Bagi Korea Selatan, Jeon Hyeok Jin akan menjadi tumpuan di tunggal pertama yang saat ini menduduki peringkat 47 dunia. Pada pertemuan terakhir di Asian Games 2022, Ginting mampu mengatasi Jeon. Namun, tim Negeri Ginseng ini terkadang sulit ditebak. Bisa saja Jeon diistirahatkan dan mereka berani menurunkan tiga tunggal berikutnya yang berperingkat 100 BWF ke atas.

Selain Jeon, Korea Selatan membawa empat tunggal putra lainnya yakni Cho Geonyeop (ranking 120), Lee Yun Gyu (ranking 123), Jeong Min Seon (ranking 262), dan Seung Hoon Woo (ranking 1439). Memang rankingnya begitu mencolok, namun siapapun yang akan turun, Indonesia harus mempersiapkan mentalnya dengan baik untuk melawan tunggal Korea Selatan ini.

Sementara berbicara sektor ganda, Korea Selatan jelas akan mengandalkan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae yang saat ini berperingkat dua dunia. Berdasarkan rekor pertemuan, baik Fajar/Rian, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, tidak pernah ada yang unggul dari Kang/Seo.

Namun, menurunkan Fajar/Rian merupakan opsi terbaik untuk melawan Kang/Seo. Sebab, mereka juga pernah tiga kali mengalahkan Kang/Seo dan kekalahan mereka kerap kali berlangsung sengit. Juara All England 2024 itu masih punya kesempatan untuk meraih kemenangan meski di laga terakhir Piala Thomas, secara mengejutkan mereka kalah saat melawan Thailand.

Pada ganda putra kedua, baik Bagas/Fikri dan Leo/Daniel sama-sama bisa menjadi pilihan untuk diturunkan. Tergantung juga bagaimana kesiapan mereka jika nantinya bertemu wakil Korea Selatan yang kemungkinan akan menghadapi Kim Won Ho/Ki Dong Ju. Seperti ditunggal, para pemain ganda Korea Selatan juga bermental baja.

Pada Piala Thomas 2024 ini, Kim/Ki membuat kejutan dengan mengalahkan ganda China, Li Yu Chen/Ou Xuan Yi di fase grup Piala Thomas 2024. Sehingga baik Bagas/Fikri atau Leo/Daniel akan mendapat lawan berat, tetapi peluang itu tetap ada. Bagas/Fikri atau Leo/Daniel pun terbilang mempunyai kualitas hampir serupa. Siapa yang siap, itu yang akan diturunkan.

Atau bukan tidak mungkin, ganda putra bisa melakukan perombakan dan muncul pasangan dadakan? Namun, apa pun itu, kekuatan mental skuad Piala Thomas Indonesia ini akan menjadi faktor penentu. Selai tiga tunggal putra Indonesia yang memang menjadi kunci utama untuk mengalahkan Korea Selatan.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya