Sementara itu pada laga kontra Thailand, Jonatan mengaku senang bisa menyumbangkan poin. Pasalnya, ia menjadi salah satu penentu Indonesia berbalik unggul 2-1 setelah skor sempat imbang 1-1 kala Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menelan kekalahan di partai kedua.
"Puji Tuhan bisa menyumbang poin dan membawa Indonesia kembali unggul. Tapi kembali lagi masalah yang sama belum dapat saya atasi secara maksimal, bagaimana cara terbaik mengontrol shuttlecock. Apalagi ketika diganti baru," tutur Jonatan.
"Jadi tadi saya berusaha sangat keras untuk menjadikan hal itu tidak menjadi masalah yang besar dan merugikan. Di luar itu, terutama di gim kedua lawan memang mengubah pola permainan. Dia menjadi sangat ulet, lebih rapi, lebih rapat pertahanannya dan serangannya menyulitkan. Saya cukup terkejut dengan perubahan itu," sambungnya.
"Di gim ketiga, saya coba melawan itu. Saya coba untuk lebih tenang, menaikkan semangat, hawa pertandingan dan daya juangnya. Tidak mau kalah sama dia dan bersyukur bisa berhasil. Secara keseluruhan saya puas dengan penampilan saya di gim penentuan tadi," tutup kampiun All England 2024 itu.
(Djanti Virantika)