DUA mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa saling menantang untuk beradu jotos di ring tinju. Belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab utama, namun kedua pembalap memang sudah menjadi musuh bebuyutan sejak masih belia.
Salah satu momen ikonik ialah saat Pedrosa menolak berjabat tangan dengan Lorenzo dalam sesi konferensi pers. Momen itu terjadi pasca kualifikasi GP Jerrez 2008 kelas 250 cc.
Saat ini, keduanya sudahmemutuskan untuk pensiun sebagai pembalap. Jorge Lorenzo menjadi komentator TV MotoGP dan Dani Pedrosa bertugas sebagai test rider di tim KTM.
"Setelah perbedaan kami, baik di dalam maupun di luar lapangan, saya rasa waktunya telah tiba untuk mengambil kesempatan dan saling berhadapan di atas ring. @26_danipedrosa Saya menantang Anda. Apakah Anda menerimanya?" kata Lorenzo dalam akun instagramnya dikutip Kamis (25/4/2024).
Postingan Lorenzo kemudian mendapat tanggapan langsung dari Dani Pedrosa. Test rider KTM itu menerima tantangan Lorenzo dan merasa dirinya sangat siap untuk berduel di ring tinju
"Awalnya itu seperti ide yang cukup gila, tapi kemudian saya pertimbangkan kembali. Saya merasa bugar dan perasaan untuk memberi pukulan benar-benar bikin saya penasaran, jadi saya menerimanya," kata Pedrosa.
Situasi panas antara Jorge Lorenzo dengan Dani Pedrosa pun mendapat banyak sorotan. Tidak terkecuali dari para pembalap MotoGP seperti Jorge Martin hingga Fabio Quartararo.
Mereka terlihat antusias untuk menyaksikan duel antara Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa di ring tinju. El Diablo -julukan Quartararo- bahkan mengatakan dirinya akan memesan tiket untuk mendapatkan tempat duduk di barisan depan.
"Saya secara sukarela siap jadi wasitnya!" komen rider Prima Pramac Racing, Jorge Martin.
"Kasih tahu tanggalnya! Saya bakal membeli [tiket] barisan paling depan," tulis Fabio Quartararo.
"Saya takkan melewatkannya!" tulis Joan Mir.
(Admiraldy Eka Saputra)