"Tapi ada satu kata-kata yang itu saya tanya (ke Tari ketika di Spain Masters), 'Kamu rasanya apa sih?' 'Tadi saya ikhlas koh'. Nah, begitu dia omong ikhlas, jadi mainnya lepas. Itu menurut saya, mereka memberikan satu motivasi," imbuh pria berusia 62 tahun itu.
"Kata-katanya sebenarnya, 'Saya ikhlas sih tadi koh, kalau kemarin saya tegang banget' gitu. Nah kata-kata seperti itu yang bisa memberikan dia penampilan yang sesuai sama waktu di latihannya. Jadi skill-nya dia keluar semua," jelas sang pelatih.
Akhirnya, mereka pun keluar sebagai juara Spain Masters 2024 dan membuat perolehan poin kualifikasi Olimpiade Paris meningkat tajam. Kepastian mereka lolos ke Paris pun terjadi di Badminton Asia Championships 2024 (BAC 2024) pada pekan lalu.
Meski kalah di babak 16 besar BAC 2024, posisi mereka sudah tidak akan tergeser. Pesaing utamanya kala itu adalah Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica dari Singapura, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
(Wikanto Arungbudoyo)