Kisah Miris Shi Yuqi, Pebulutangkis Ini Pernah Dihukum Negaranya Sendiri Usai Bertingkah Tak Pantas saat Lawan Kento Momota

Cahyo Yulianto, Jurnalis
Senin 08 April 2024 14:59 WIB
Tunggal putra asal China, Shi Yuqi. (Foto: Instagram/shiyuqi.official)
Share :

KISAH miris Shi Yuqi, pebulutangkis China ini pernah dihukum negaranya sendiri usai bertingkah tak pantas saat lawan Kento Momota. Momen tersebut terjadi pada 2021 lalu saat gelaran Piala Thomas 2020.

Pada babak semifinal yang mempertemukan China melawan Jepang, Shi Yuqi turun di partai pertama untuk menghadapi tunggal putra nomor 1 Jepang kala itu, Kento Momota.

Game pertama berjalan dengan baik-baik saja. Shi Yuqi pun memberikan perlawanan sengit hingga memaksa eks peringkat 1 ranking BWF harus susah payah menang dengan skor 22-20.

Memasuki game kedua, entah apa yang terjadi Shi Yuqi tampak kesulitan. Permainannya tidak seperti game pertama yang mampu mengimbangi Kento Momota. Bahkan di jeda interval, ia harus tertinggal 11-2.

Pasca interval permainannya tak kunjung membaik. Juara All England 2018 ini pun sampai harus tertinggal hingga skor 20-5. Di momen inilah keanehan mulai terjadi.

Tinggal satu poin untuk Kento Momota menyudahi laga dengan kemenangan, Shi Yuqi secara mengejutkan memutuskan untuk mundur. Alasannya adalah karena ia mengaku jika kulit di sekitar kukunya mengalami infeksi.

Bukan hal aneh memang untuk seorang atlet mundur di tengah laga karena cedera. Namun keputusan tunggal putra andalan China itu yang mundur di saat lawan mendapat match poin adalah sikap yang kurang pantas.

Parahnya lagi, Shi Yuqi mengaku jika dirinya tidak kalah dari Kento Momota. Ia berdalih jika dirinya mundur, maka pertandingan tersebut tidak ada yang menang kendati sangat jelas Momota yang sangat unggul disana.

Usut punya usut, aksi tidak pantas tunggal putra yang kini menduduki peringkat 2 ranking BWF itupun berbuntut panjang. Banyak netizen dari seluruh dunia yang mengkritik aksi tak terpujinya itu.

Bukan hanya itu, hal ini juga memicu federasi bulutangkis China (CBA) memberikan sanksi untuknya. Shi Yuqi diberi sanksi berupa larangan untuk bermain bulutangkis untuk membela Timnas China maupun berpartisipasi dalam turnamen internasional selama setahun penuh.

Sebab itu, namanya sempat hilang dari berbagai ajang BWF sepanjang tahun 2022 lalu. Dirinya pun mulai merenungi apa yang terjadi dan berusaha untuk berbenah.

Benar saja, pasca menjalani sanksi, Shi Yuqi kembali dengan optimisme dan sikap yang sedikit lebih dewasa. Kendati tetap emosional, namun dirinya bisa lebih menghargai lawan hingga sekarang duduk di peringkat kedua ranking BWF.

Itulah tadi kisah Shi Yuqi yang pernah dihukum negaranya sendiri usai bertingkah tak pantas saat lawan Kento Momota.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya