Ini Penyebab Fabio Quartararo Perpanjang Kontrak dengan Yamaha meski Sempat Keluhkan Motor YZR-M1

“Musim dingin lalu Yamaha membuktikan kepada saya bahwa mereka memiliki pendekatan baru dan pola pikir agresif baru. Keyakinan saya tinggi; kita akan kembali ke depan bersama-sama,” tambahnya.

Selain itu, Quartararo juga ingin membalas budi dengan Yamaha yang telah mempromosikannya ke MotoGP pada 2018 lalu bersama tim satelit mereka, yakni Petronas SRT. Oleh karena itu, dia ingin melanjutkan kerjasama ini meski menurutnya masih jauh untuk bisa tampil kompetitif lagi di papan atas.

“Enam tahun yang lalu mereka memberi saya kesempatan untuk melangkah ke MotoGP dan sejak itu kami telah mencapai hal-hal hebat bersama-sama. Perjalanan kita masih panjang, untuk mulai berjuang meraih kemenangan lagi. Saya akan bekerja keras dan saya yakin, bersama-sama, kita akan mencapai impian kita lagi!” pungkas rider berusia 24 tahun itu.

Sebagai informasi, Quartararo berseragam Petronas Yamaha SRT dalam dua musim pertamanya di MotoGP. Barulah pada musim 2021, dia dipromosikan ke tim pabrikan Yamaha untuk menggantikan sang legenda, Valentino Rossi.

Tak disangka-sangka Quartararo langsung berhasil menjadi juara MotoGP 2021, yang merupakan musim debutnya dengan tim pabrikan Iwata. Namun sayang, performanya menurun pada paruh kedua musim 2022 hingga akhirnya dia kehilangan titelnya usai direbut bintang Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, dan sejak itu dia belum bisa lagi bersaing di papan atas.

Di MotoGP 2024 sendiri, El Diablo baru mengumpulkan 15 poin dari dua seri yang telah bergulir yang membuatnya duduk di posisi 11 klasemen sementara. Perjuangannya akan berlanjut dalam GP Amerika Serikat 2024 pada 13-15 April mendatang.

(Rivan Nasri Rachman)