BOLOGNA – Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi geregetan melihat gaya balapan Enea Bastianini yang tidak agresif. Padahal, Tardozzi percaya Bastianini bisa bersinar di MotoGP 2024 ini jika saja memiliki gaya balapan yang lebih agresif seperti halnya Marc Marquez.
Bastianini sejatinya tampil baik di dua awal MotoGP 2024. Pada seri pembuka di MotoGP Qatar 2024, Bastianini sukses finis di urutan kelima.
Lalu di MotoGP Portugal 2024, Bastianini keluar menjadi runner-up setelah sempat meraih pole position di seri kedua tersebut. Berkat penampilan apik Bastianini itu, ia pun kini bertengger di peringkat ketiga pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2024 dengan 39 poin.
Bastianini hanya berbeda 21 poin dari Jorge Martin (Pramac Ducati) yang menempati peringkat pertama dalam klasemen pembalap tersebut. Data-data tersebut membuktikan betapa baiknya Bastianini mengawali MotoGP 2024 ini.
Akan tetapi, Tardozzi masih belum puas. Sebab ia menilai dengan kemampuan Bastianini saat ini, rider asal Italia itu sanggup untuk bersaing memerebutkan gelar juara MotoGP.
Tardozzi menilai sejauh ini Bastianini kesulitan bersaing di barisan terdepan karena tak seagresif Marquez. Padahal jika Bastianini berani ambil risiko dan tampil agresif, Tardozzi percaya anak buahnya itu bisa menjad penantang kuat juara MotoGP 2024.
“Menurut saya Enea harus mengubah sikapnya (ketika balapan). Dia harus lebih agresif. Karena dia kerap tidak mampu menyalip lawannya,” ujar Tardozzi, dikutip dari Crash, Minggu (31/3/2024).
“Bukan karena dia mengerem lebih awal. Masalah di MotoGP adalah level motor dan pembalapnya sangat tinggi, dan itu membuatnya sama kuat,” tambahnya.
“Jadi untuk menyalip, Anda harus melakukan seperti apa yang dilakukan Marc Marquez terhadap Jorge Martin. Anda harus lebih agresif. Saya pikir Enea memahami hal tersebut,” tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)