Pada gim pertama, pemain ranking tujuh dunia itu selalu tertinggal oleh Zhang. Dia baru bisa menyamakan skor di angka 17-17 dan kemudian melakukan comeback gemilang di poin-poin kritis untuk meraih kemenangan dengan skor 21-19 di gim pertama.
Pertarungan ketat pun berlanjut di gim kedua di mana Jorji -sapaan Gregoria- yang sempat unggul 10-5 bisa dikejar oleh Zhang di angka 14-14. Skor imbang pun terus berlanjut hingga menginjak skor 20-20. Beruntung, di momen krusial, Gregoria bisa melakukan serangan dengan efektif sehingga bisa mengunci hasil positif dengan skor 24-22.
Pemain kelahiran Wonogiri itu pun senang bisa mengatasi perlawanan sengit yang diberikan oleh lawannya yang duduk di ranking 10 dunia itu. Menurutnya, kunci keberhasilan memenangkan laga ketat di gim kedua adalah dengan bermain lebih aman.
“Bersyukur sekali karena saya bisa melewati tantangan yang berat karena Zhang Beiwen terus memberikan tekanan dari gim pertama. Di gim kedua malah sempat dia unggul cukup meyakinkan empat poin tapi akhirnya saya bisa membalikkan keadaan dengan bermain lebih safe,” tutup juara Spain Masters 2023 itu.
(Rivan Nasri Rachman)