HASIL 16 besar All England 2024 akan diulas dalam artikel ini. Hasil berbeda diraih dua wakil Indonesia, yakni Gregoria Mariska Tunjung dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil melaju ke babak perempatfinal. Tetapi sayang, Chico harus menghentikan perjalanannya di babak 16 besar.
Gregoria sukses meraih kemenangan atas wakil Amerika Serikat, Beiwen Zhang, di babak 16 besar All England 2024. Dia menang dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 24-22 dalam waktu 39 menit.
Kemenangan itu membawa Gregoria melompat ke babak perempat
final turnamen Super 1000 itu. Selanjutnya, dia akan berhadapan dengan unggulan keempat, Akane Yamaguchi, dari Jepang.
Mentas di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Kamis (14/3/2024) malam WIIB, Jorji -sapaan Gregoria- kesulitan untuk mengimbangi permainan Zhang di awal pertandingan. Pertahanannya mudah sekali ditembus oleh serangan lawan sehingga tertinggal 3-6.
Di sisi lain, Gregoria juga kerap membuat kesalahan-kesalahan sendiri seperti pukulannya keluar dari lapangan dan menyangkut di net. Alhasil, dia terus ketinggalan di angka 4-8 dan kemudian 11-8 di interval gim pertama.
Selepas jeda, pemain ranking tujuh dunia itu semakin tertekan oleh smash-smash mematikan yang dilancarkan oleh Zhang sehingga tertinggal 10-15. Namun, perlahan-lahan dia mulai memperbaiki permainannya dan bisa mendekat di angka 14-16.
Bahkan, Gregoria akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 17-17. Dia pun terus menunjukkan penampilan impresifnya di poin-poin kritis dan kemudian sukses mengamankan kemenangan di gim pertama dengan skor 21-19.
Pada gim kedua, Jorji unggul 4-2 lebih dulu berkat rentetan serangan apik yang dilancarkannya. Sayangnya, dia malah lengah setelah itu hingga Zhang mendapatkan tujuh poin beruntun untuk berbalik unggul 9-4.
Tak menyerah begitu saja, Gregoria mencoba untuk merubah pola permainannya dengan banyak menurunkan shuttlecock. Hasilnya, dia bisa mendekat di angka 8-10. Namun, pukulannya keluar selepas itu sehingga dia tertinggal 8-11 di interval gim kedua.
Usai rehat, pemain berusia 24 tahun itu terus menekan Zhang dengan pukulan-pukulan silangnya. Selain itu, sang lawan juga gantina melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Alhasil, dia bisa menyamakan kedudukan menjadi 14-14 dan 16-16.
Jual beli serangan dalam reli-reli panjang pun terjadi di poin-poin kritis di mana Gregoria mampu bermain lebih efektif dan mampu berbalik unggul 18-16. Akan tetapi, Zhang menolak untuk menyerah dan bisa membuat skor imbang lagi di angka 18-18 dan 20-20.
Aksi kejar mengejar angka pun berlanjut sampai menginjak skor 22-22. Beruntung bagi Gregoria, ketika unggul 23-22, Zhang membuat kesalahan sehingga dia sukses mengunci kemenangannya dengan skor 24-22 di gim kedua.
Sayangnya, jejak manis Gregoria gagal diikuti Chico yang ditundukkan unggulan kedua, Shi Yu Qi, dari China, di babak 16 besar All England 2024. Dia kalah dua gim langsung dengan skor 19-21 dan 10-21 dalam waktu 39 menit.
Kekalahan itu membuat Chico angkat koper lebih awal di turnamen Super 1000 itu. Sedangkan Shi Yu Qi lolos ke perempat final untuk berhadapan dengan pemain Indonesia lainnya yakni Jonatan Christie.
(Ramdani Bur)