KISAH bos Petronas Yamaha akui ingin gagalkan Valentino Rossi pensiun dari MotoGP akan diulas dalam artikel ini. Rossi sendiri diketahui pensiun dari MotoGP pada 2021.
Sebelum pensiun, Rossi sempat membela tim satelit Yamaha, yakni Petronas. Hal ini terjadi karena The Doctor -julukan Valentino Rossi- terdepak dari tim pabrikan Yamaha.
Sebab, tim pabrikan Yamaha memutuskan merekrut Fabio Quartararo. Pembalap asal Prancis itu memang tampil moncer di Petronas sebelum dipromosikan ke tim pabrikan Yamaha.
Karena posisi Rossi sudah digeser oleh Quartararo, otomatis pembalap berjuluk The Doctor itu tak mendapat tempat di tim pabrikan Yamaha. Karena selain mendatangkan Quartararo, Yamaha memutuskan untuk tetap menjalin kerja sama dengan Maverick Vinales.
Rossi terpaksa bergabung ke tim satelit Yamaha. Pengumuman itu disampaikan jelang balapan MotoGP Catalunya 2020.
Keputusan ini ternyata diambil Petronas karena berniat menggagalkan Valentino Rossi untuk pensiun dari MotoGP. Hal ini diungkap Razlan Razali yang kala itu menjadi bos Petronas Yamaha.
"Kami telah bertemu dengan pihak Yamaha dan kami sudah tahu proposalnya. Namun, sekarang kami harus duduk bersama dengan semua pihak dan mulai membicarakan detailnya, itulah yang belum kami lakukan,” ujar Razali, sebagaimana dikutip dari Motorsports, Senin (4/3/2024).
"Sejauh ini, kami baru menganalisis hal-hal teknis, kami juga tidak lupa untuk mengingatkan Rossi agar dia harus cocok dengan sponsor-sponsor kami," lanjutnya.
"Kami harus menyeimbangkan pengeluaran tatkala merekrutnya untuk satu musim, dan melihat apa yang bisa jadi imbalan, entah itu performa di trek atau hasil balap,” jelas Razali.
Rossi sendiri hanya bertahan semusim di Petronas. Dia kemudian pensiun dari MotoGP di akhir musim 2021.
(Djanti Virantika)