"Tapi kemudian saya pamit ke Mama dan bertanya boleh tidak main di Korea tapi lama mainnya. Kata Mama berangkat saja untuk pengalaman," lanjutnya.
"Di draft Asia itu awalnya pesimis karena sepertinya gagal karena banyak saingan dari negara-negara lain apalagi Thailand yang sudah terkenal di Asia. Indonesia bagus, tapi kurang pengalamannya dibanding Thailand. Awalnya pesimis untuk nama saya," jelas Megawati.
Kini, Megawati Hangestri terus bekerja ciamik. Dia bahkan berhasil mengantar Red Sparks bertengger di peringkat ketiga atau zona playoff Liga Voli Korea Selatan dengan mengemas 53 poin dari 31 pertandingan yang dijalani.
Dengan begitu, Red Sparks semakin berpeluang bisa lolos ke playoff musim semi. Jika Red Sparks berhasil lolos ke playoff musim semi, ini merupakan pencapaian pertama mereka dalam delapan tahun terakhir setelah meraihnya pada 2016-2017.
(Djanti Virantika)