EKS pebulu tangkis Indonesia, Maria Febe Kusumastuti, bercerita soal perjuangannya menjadi mualaf. Dia pun mengaku mengucap kalimat syahadat kala masih berada di pelatnas.
Ya, keputusan besar diambil Maria Febe yang memutuskan memeluk agama Islam. Pebulu tangkis yang pernah menduduki urutan ke-19 di ranking BWF itu sendiri diketahui terlahir di keluarga Kristen.
Maria Febe memutuskan untuk masuk Islam ketika sudah dewasa. Mulanya, dia tertarik dengan suara azan ketika kecil.
Hingga akhirnya, mantan tunggal putri Indonesia itu memutuskan memeluk agama Islam pada 2013. Dia mengaku mengucap kalimat syahadat saat masih berada di pelatnas.
"Kalau mau flashback, sebenarnya Febe mengucap dua kalimat syahadat itu tahun 2013. Kan aku masih jadi pemain, jadi enggak ada yang tahu, cuma orang tertentu doang,” ucap Febe, dikutip dari acara Close Up yang tayang di UseeTV, Kamis (15/2/2024).
"Ceritanya panjang, ada dorongan aja di hati. Dulu waktu kecil aku suka dengerin azan, cuma kadang sama orangtua ditegur, ngapain sih lu," kata Maria.
"Beranjak dewasa, aku kan di Djarum, di pelatnas. Seiring waktu, aku lihat mereka tarawih, ada acara-acara gitu, tergerak hatiku," lanjutnya.
Usai menjadi mualaf, Maria Febe pun mengaku mendapat nama baru yang lebih Islami. Namanya berubah menjadi Aisyah Kusumastuti.
"Aku mualaf itu dapat nama, cuma aku enggak ganti, karena kalau diganti harus semua, paspor ganti, KTP ganti," cerita Maria Febe.
"Kalau di Islam kan ada nama, nama aku Aisyah Kusumastuti di Islam. Tapi kalau di lingkungan kayak kita sekarang, masih pakai nama Maria Febe Kusumastuti," lanjutnya.
Kini, Maria Febe sendiri sudah tak lagi aktif menjadi pebulu tangkis profesional. Meski begitu, kala masih aktif berkarier, dia berhasil meraih sejumlah prestasi, di antaranya juara Bitburger Open 2008 dan Australian Open 2009.
(Djanti Virantika)