Kisah Hendrawan yang Merasa Gagal meski Bawa Pulang Medali Perak Olimpiade Sydney 2000

KISAH Hendrawan yang merasa gagal meski bawa pulang medali perak Olimpiade Sydney 2000 patut untuk diulas. Sebab, ia sempat terpuruk kendati pulang dengan mengalungi medali.

Hendrawan sebetulnya punya peluang untuk menyabet medali emas di cabor bulu tangkis Olimpiade Sydney 2000 nomor tunggal putra. Ia bersua dengan Xi Jin Peng (China) pada laga final atau perebutan medali.

Sayangnya, Hendrawan kalah dua gim langsung. Ia bertekuk lutut usai mengakui keunggulan lawan 4-15 dan 13-15. Atlet kelahiran Malang itu harus puas membawa pulang medali perak.

Usai pertandingan itu, Hendrawan merasa gagal. Dalam sebuah wawancara dengan Badminton Indonesia, ia mengakui perasaan itu hinggap lantaran bulu tangkis punya tradisi menyumbang emas sejak Olimpiade Barcelona 1992.

"Di Indonesia, medali perak dan perunggu dari cabang bulu tangkis artinya gagal karena kita punya tradisi emas. Saya sendiri merasa gagal," kata Hendrawan.

Lebih lanjut, pria yang kini berusia 51 tahun itu merasa, bercerita dengan rekan sesama atlet belum mampu menghapus rasa bersalahnya. Ia malah diminta untuk merasa bersyukur lantaran tidak mudah bagi atlet tampil di Olimpiade.