MADRID - Marc Marquez pesimistis juara dunia tahun ini usai tampil mengecewakan di Tes Pramusim MotoGP 2024 di Sirkuit Internasional Sepang, Selangor, Malaysia. Pembalap tim Gresini Racing itu memilih bersikap realistis menyambut MotoGP 2024.
Kiprah Marquez bisa dibilang cukup mengecewakan pada tiga hari tes, 6-8 Februari 2024, di Malaysia. Pada hari pertama, ia hanya menempati posisi sembilan dengan catatan 1 menit 58,621 detik, terpaut 0,670 detik dari posisi teratas yang ditempati Jorge Martin.
Lalu, Marquez malah melorot ke urutan 14 pada hari kedua, 7 Februari 2024. Catatan waktunya membaik menjadi 1 menit 58,118 detik, tetapi terpaut lebih jauh yakni hingga 0,984 detik dari yang tercepat Enea Bastianini.
Di hari terakhir, Marquez kembali menajamkan catatan waktunya menjadi 1 menit 57,270 detik. Kali ini, The Baby Alien finis di urutan enam dan terpaut hanya 0,588 detik dari pembalap tercepat Francesco Bagnaia.
Hal itu membuat Marquez sedikit pesimistis dengan peluang menjadi juara dunia MotoGP 2024. Ia mengklaim kecepatannya belum cukup untuk meraih titel ketujuh di kelas utama.
"Jika Anda menjadi juara dunia tanpa membuat kesalahan, Anda harus cepat. Saat ini saya tidak bisa memikirkan itu karena saya tidak cukup cepat untuk bertarung memperebutkan juara dunia," ungkap Marquez, dikutip dari Marca, Selasa (13/2/2024).
Namun, perkataan Marquez bisa jadi hanya merendah. Ia memang masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan motor Ducati Desmosedici GP23. Buktinya, pembalap berusia 30 tahun itu tidak mencoba time attack dan lebih fokus pada jumlah putaran.
"Ketika Anda mengandarai motor baru, rasanya selalu menyenangkan dan selalu dekat dan mencoba banyak putaran, dan kecepatan balap yang semakin lebih dekat," tukas Marquez.
Masih ada satu tes pramusim lagi yang akan digelar pada 19-20 Februari 2024. Sesi itu akan digelar di Sirkuit Internasional Losail, Losail, Qatar.
Kemudian, seri perdana MotoGP 2024 akan digelar di lokasi yang sama. Balapan bertajuk MotoGP Qatar 2024 itu dihelat pada 8-10 Maret mendatang.
(Wikanto Arungbudoyo)