Kendati demikian, The Baby Shark -julukan Acosta- masih beberapa kali terjatuh dalam tes tersebut. Namun, Marquez menilai hal itu sangat wajar untuk pembalap baru di MotoGP dan itu bakal menjadi bahan pembelajaran untuknya.
“Tentu, dia masih terjatuh, saya tidak tahu berapa kali, tapi itu bagian dari itu. Inilah cara Anda belajar,” ujar juara MotoGP enam kali itu.
Yang paling disukai oleh The Baby Alien -julukan Marquez- dari Acosta adalah mentalitasnya untuk selalu menyerang demi membukukan waktu yang cepat, yang mana itu sama sepertinya. Marquez benar-benar tak ragu menyebut bahwa cepat atau lambat Acosta bakal bisa bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP.
“Dia menyerang, itu mentalitas yang bagus! Saya selalu mempertahankan mentalitas ini.. Tapi dia cepat, dia punya talenta hebat. Mungkin akan memakan waktu cukup lama, tapi cepat atau lambat dia akan bersaing di Kejuaraan Dunia MotoGP,” pungkas pembalap berusia 30 tahun tersebut.
Marquez sendiri menunjukkan peningkatan selama tes resmi pertamanya sebagai rider Gresini Ducati. Meski sempat kesulitan untuk beradaptasi dengan Desmosedici GP23 setelah 11 musim hanya mengendarai motor Honda, dia mampu menduduki posisi keenam dengan selisih 0,588 detik dari Bagnaia.
(Admiraldy Eka Saputra)