Berbeda saat menghadapi Axelsen di semifinal, permainan tunggal putra China itu menurun drastis di partai puncak. Shi Yuqi pun kembali menyerah di game kedua dengan 21-13.
Selebrasi emosional pun dilakukan Anders Antonsen usai berhasil meraih gelar juara. Pemain 25 tahun itu seperti tak percaya baru saja memenangkan gelar juara perdana di turnamen level super 1000 dalam kariernya.
(Admiraldy Eka Saputra)