Pasalnya, pria berusia 26 tahun itu menilai Desmosedici GP24 mirip kuda besi yang dikendarainya saat masih di Gresini pada 2022 yakni GP21. Kala itu, dia berada dalam jalur perebutan gelar juara hingga akhirnya finis di posisi tiga klasemen akhir.
“Motornya (GP24) seperti motor yang saya kendarai di Gresini, tetapi dengan mesin yang memiliki daya dorong lebih besar,” tutur Bastianini.
"Dalam hal kekuatan, kami tidak bisa mengeluh! Kalau soal sasis, menurut saya masih ada yang harus diperbaiki, tapi kami masih belum punya motor finalnya dan yang pasti akan hadir di Malaysia, juga dari segi aerodinamis,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)