SAO PAOLO – Eks pembalap MotoGP, Alex Barros, lempar pujian setinggi langit untuk Marc Marquez. Dia menyebut Marc Marquez seperti seorang legenda sepakbola Brasil, Pele, tetapi versi di dunia balap.
Menurutnya, sosok bintang seperti Marc Marquez sangatlah langka. Bintang seperti Marquez dinilai Alex Barros hanya muncul setiap 10 atau 15 tahun sekali.
Barros pun menilai rookie MotoGP 2024, Pedro Acosta, bakal menjadi pewaris takhta selanjutnya. Sebab, dia tampil gacor sejauh ini dalam kariernya di MotoGP.
“Ambil contoh Marc Marquez, dia tidak naik motor dan menjadi juara dunia di tahun pertama (Moto3). Meskipun Marc adalah pembalap yang luar biasa, saya menganggap Marc Marquez sebagai pembalap, seperti Pele, katakanlah,” kata Barros, dilansir dari Motorcyclesports, Sabtu (6/1/2023).
“Setiap 10 atau 15 tahun, bintang seperti ini lahir. Valentino (Rossi) salah satunya, Marc salah satunya, Pedro Acosta salah satunya,” tambahnya.
Ya, Marc Marquez memang telah mengukir sejarah di dunia MotoGP. Dia langsung menjadi juara pada musim debutnya pada 2013 dan meraih lima gelar lainnya hingga musim 2019.
Sebelumnya, pembalap asal Spanyol itu juga telah mengantongi dua gelar juara dunia Grand Prix di ajang Moto2 (2012) dan Moto3 (2010). Alhasil, total sudah delapan titel juara dunia dikoleksinya dalam pagelaran balap motor Grand Prix.
Meski juga menjadi saingan, Marquez telah meneruskan tongkat estafet sebagai legenda MotoGP yang sebelumnya dipegang oleh Valentino Rossi. Seperti diketahui, legenda asal Italia itu juga mendominasi balap motor paling bergengsi di dunia tersebut selama bertahun-tahun.
Sepanjang kariernya, Rossi pun bisa memiliki sembilan gelar juara dunia. Sebanyak tujuh titel di antaranya diraih di kelas utama.
Kini, Pedro Acosta pun dinilai berpeluang mengikuti jejak Marquez dan Rossi. Acosta sendiri baru akan debut di kelas MotoGP pada 2024 dengan membela tim GASGAS Tech3.
Acosta memang digadang-gadang bakal jadi rider muda berbakat yang bersinar di MotoGP sebagai the next Marc Marquez. Sebab, dia berhasil menjadi juara Moto3 dalam musim debutnya pada 2021 dan kemudian menyabet titel Moto2 2023.
(Djanti Virantika)