Stoner menilai perlunya melakukan konsistensi lebih besar dalam peraturan dan berapa lama peraturan harus diterapkan. Selain itu, Suzuki hingga Kawasaki bisa kembali ke MotoGP jika mengetahui besaran anggaran yang diperlukan untuk bersaing di salah satu ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.
"Kita tidak membutuhkan hal-hal seperti ini di jalanan sehingga kami dapat mengatur apa yang kami lakukan. Kita memerlukan seperangkat aturan yang pada dasarnya berlaku selama 10 tahun," ucap Stoner.
"Produsen masuk, tahu apa yang bisa mereka sisihkan untuk anggaran, realistis. Bawa kembali Suzuki, Kawasaki, pabrikan lain. Mereka tahu peraturannya sama selama 10 tahun, sehingga mereka tidak akan berkata tidak punya anggaran untuk ini," lanjutnya.
Kawasaki dan Suzuki merupakan pabrikan asal Jepang yang telah memproduksi motor ke seluruh dunia. Namun, keduanya memutuskan untuk meninggalkan MotoGP karena masalah finansial.
Suzuki sendiri baru angkat kaki pada akhir 2022. Padahal, kiprah manis bisa ditunjukkan tim itu dengan membawa Joan Mir menjadi juara pada musim 2020.
(Djanti Virantika)