Kisah Manny Pacquiao yang Merasa Dicurangi saat Dikalahkan Floyd Mayweather Jr

Djanti Virantika, Jurnalis
Minggu 31 Desember 2023 08:00 WIB
Manny Pacquiao kala berduel. (Foto: Reuters)
Share :

KISAH Manny Pacquiao yang merasa dicurangi saat dikalahkan Floyd Mayweather Jr. Duel itu terjadi pada 3 Mei 2015.

Ya, petinju legendaris Filipina, Manny Pacquiao, pernah dihadapkan dengan petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr dalam perebutan gelar WBC/WBA/WBO kelas welter pada 2015. Duel itu tersaji di MGM Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.

Duel tersebut pun diketahui harus berakhir dengan kontroversi. Kemenangan Mayweather Jr dalam duel itu menuai pro dan kontra. Bahkan, Pacquiao merasa dicurangi dalam duel itu.

Pasalnya, Pacquiao terlihat bermain lebih agresif, terus menekan, dan memojokkan Mayweather Jr di sepanjang duel. Sementara The Best Ever -julukan Floyd Mayweather Jr- lebih sering menghindar dengan berlari-lari, menahan pukulan, atau memeluk Pacquiao jika terdesak.

Tetapi, saat ronde 12 berakhir, ketiga dewan juri memutuskan memberik kemenangan kepada Mayweather Jr. Pacquiao pun langsung menuding Komisi Atletik Nevada (NSAC) telah bersekongkol dengan Mayweather Jr.

Penyebabnya, Pacman -julukan Manny Pacquiao- merasa tidak diperkenankan untuk menggunakan obat penghilang rasa sakit. Padahal, petinju asal Filipina itu diketahui memang berada dalam kondisi kurang fit karena mengalami cedera di bahu kanan.

Pacquiao bahkan sampai membawa dua dokter pribadinya ke Las Vegas untuk memantau kondisi cederanya. Tapi, jelang duel, pihak Komisi Atletik Nevada yang datang ke ruang ganti malah melarang Pacquiao menggunakan obat penghilang rasa sakit.

Tak sampai di situ, Pacquiao makin merasa dicurangi karena pihak Komisi Atletik Nevada juga melarangnya minur air vitamin. Hal ini membuatnya jengkel bukan main karena air vitamin itu sejatinya selalu diminumnya. Ini pun jadi momen pertamanya dilarang meminum air vitamin.

"Ketika ditanya soal itu (obat penghilang rasa sakit) sebelum pertarungan, mereka mengatakan itu adalah hukum di Nevada,” ujar Pacquiao, dikutip dari Abs-Cbnnews.

“Apakah seseorang pantas menerima suntikan atau tidak. Padahal ini bukan doping, ini hanya penghilang rasa sakit, tapi mereka selanjutnya mengatakan tidak apa-apa,” lanjutnya.

“Itulah mengapa saya membawa dua dokter dari Los Angeles ke sini (Las Vegas) untuk mengecek kondisi saya setiap malam," tutup Pacquiao.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya