Kisah Inspirasi Mohammad Ahsan dan Alasannya Selalu Memakai Celana Legging saat Bertanding Bulu Tangkis

KISAH inspiratif Mohammad Ahsan dan alasannya selalu memakai celana legging saat bertanding bulu tangkis akan diulas okezone di artikel ini. Seperti yang diketahui, Ahsan adalah salah satu pebulutangkis ganda putra Indonesia terbaik saat ini.

Ahsan juga dikenal sebagai seorang pebulutangkis yang sangat ramah dan sopan. Tidak hanya itu, dirinya dikenal sangat agamis.

Hal ini terlihat dari gaya pakaiannya yang selalu menutup aurat saat bertanding. Namun Baba Ahsan mantap untuk mengenakan gaya seperti itu, ada kisah yang menjadi latar belakangnya.

Seperti diketahui, Mohammad Ahsan mengawali karier di dunia bulu tangkis dengan berpasangan bersama Bona Septano. Kala itu, dirinya sempat menyumbangkan medali emas SEA Games 2011 untuk Indonesia.

Sejak 2012, dirinya kemudian dipasangkan dengan Hendra Setiawan. Keduanya debut sebagai pasangan di ajang Denmark Open 2012 dan sukses melaju hingga ke babak semifinal.

Sejak ajang itu, performa Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan terus meningkat. Mereka kemudian berhasil meraih berbagai gelar juara termasuk menjadi juara dunia pada tahun 2015.

Usut punya usut, di tengah perjalanan karirnya sebagai seorang atlet yang terus meningkat, rupanya Baba Ahsan juga perlahan untuk juga meningkatkan keimanannya terhadap agama islam yang ia anut.

Hingga pada akhirnya, demi bisa menjalankan syariat islam untuk menutup aurat, Mohammad Ahsan mencoba mengenakan celana legging sejak tahun 2016. Namun pada awalnya dirinya masih belum konsisten menggunakannya.

Kemudian di awal tahun 2017, Mohammad Ahsan mencoba untuk melaksanakan ibadah umrah ke tanah suci Mekkah. Sepulangnya dari sana, secara mantap Baba Ahsan terus menggunakan legging untuk menutupi auratnya sekaligus mencegah kulitnya bergesekan langsung dengan lapangan saat ia terjatuh.

Tidak hanya dalam urusan penampilan, hijrahnya Mohammad Ahsan juga terlihat dari berbagai aksinya di dunia bulutangkis. Dimana ia selalu duduk atau jongkok setiap kali minum di kala break.

Selain itu, juara dunia 3 kali bersama Hendra Setiawan ini juga menolak untuk tos atau bersalaman dengan pebulutangkis perempuan. Biasanya, jika dirinya tengah bermain di sektor ganda campuran, Mohammad Ahsan memilih untuk melakukan tos dengan raketnya.

Faktanya, setelah melakukan hijrah, prestasi Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan senantiasa meningkat. Bahkan di usia keduanya yang sudah tidak lagi muda, pasangan berjuluk The Daddies ini masih mampu bersaing dengan para pasangan muda dunia.

(Rivan Nasri Rachman)