TIM Gresini Ducati berhasil merekrut Marc Marquez untuk bertarung bersama di MotoGP 2024. Manajer sejumlah pembalap MotoGP, Alberto Vergani pun menyambut baik kerjasama baru itu, namun ia merasa Ducati membuat kesalahan karena hanya memberikan Marquez kontrak selama semusim saja.
Ya, Marquez hanya dikontrak oleh tim satelit Ducati itu semusim saja alias hingga MotoGP 2024 berakhir. Langkah itu dinilai karena Gresini pun ingin melihat Marquez di tahun perdananya mengendarai motor Desmosedici.
Maklum saja, semenjak naik ke kelas MotoGP pada 2013 silam, Marquez selalu mengendarai motor RC213V milik Honda. Jadi, tampaknya ada keraguan Marquez bisa langsung bersinar di Ducati dan karena itulah ia tidak mendapatkan kontrak dua musim seperti kebanyakan pembalap MotoGP.
Melihat kondisi itu, Vergani justru menyebut Ducati harus benar-benar waspada. Sebab ia menilai Marquez kemungkinan besar akan berhasil di Gresini dan hal tersebut akan menarik perhatian tim lain untuk merekrutnya di musim 2025 mendatang.
Vergani pun menyebut dua tim yang berpotensi merekrut Marquez. Pertama ada KTM yang dianggapnya bakal membangun tim baru di 2025, serta satu tim lagi adalah Repsol Honda.
Ya, ada peluang Marquez dan Honda reuni di MotoGP 2025. Sebab kedua pihak nyatanya masih memiliki hubungan yang baik.
“KTM akan berusaha semaksimal mungkin untuk memiliki tim lain dan ada beberapa tim yang bisa ditawarkan seperti VR46 atau LCR. Jika Marc memberikan hasil (di MotoGP 2024), mereka bisa bertaruh besar padanya,” ujar Vergani mengutip dari Motosan, Jumat (29/12/2023).
“Lalu ada Honda, semua tentang mencintai satu sama lain. Pada saat mengucapkan selamat tinggal, itu membuat saya mengerti bahwa ada sesuatu di baliknya seperti kemungkinan kembalinya Marquez,” lanjutnya.
Jadi, Vergani menyarankan Ducati harus bisa mengambil keputusan cerdas di pertengahan musim MotoGP 2024 untuk melihat apakah harus memperpanjang kontrak Marquez atau tidak.
(Rivan Nasri Rachman)