“Ketika saya di dekat motor, itu adalah ritual. Biasanya saya jongkok di sebelahnya. Saya coba bicara dengannya, menyemangatinya, bilang padanya bahwa pada saat start, hanya ada saya dan dia, dan kami harus coba naik podium,” jelas Valentino Rossi.
“Ketika saya di dekat motor, itu adalah ritual. Biasanya saya jongkok di sebelahnya. Saya coba bicara dengannya, menyemangatinya, bilang padanya bahwa pada saat start, hanya ada saya dan dia, dan kami harus coba naik podium,” jelas Rossi, seperti disadur dari Sky Sport, Rabu (1/4/2020).
(Admiraldy Eka Saputra)