Bisa dikatakan MotoGP Mandalika 2023 menjadi momen kembalinya Bagnaia. Seri itu adalah kunci bagi Bagnaia untuk mempertahankan gelar juaranya.
Setelah GP Indonesia, Bagnaia konsisten finis podium meski tak menang. Sementara Martin justru mulai goyah. Sampai pada akhirnya gelar juara pun ditentukan di seri akhir MotoGP 2023, yakni d Valencia.
Bagnaia pun sejatinya tetap diunggulkan kala itu karena memiliki jarak poin yang cukup jauh dari Martin. Tekanan lantas ada diri rider asal Spanyol itu.
Benar saja, Martin yang berada dalam tekanan justru melakukan kesalahan di tengah balapan MotoGP Valencia 2023 hingga alami insiden. Martin pun menyudahi perjuangannya lebih cepat sekaligus memberikan Bagnaia gelar juara musim 2023.
Hebatnya Bagnaia yang seharusnya tidak perlu menyelesaikan seri Valencia justru tetap beraksi maksimal hingga finis pertama. Bagnaia yang menang di Valencia menyempurnakan gelar juara MotoGP 2023. Bagi Bagnaia, memenangkan MotoGP 2023 lebih sulit ketimbang saat meraih gelar perdananya di musim 2022.
“Musim 2022 dan 2023 sangat sulit untuk dibandingkan. Menurut saya Fabio memulai musim dengan baik musim lalu. Namun, ketika saya mulai menang, dia mengalami masalah besar. Dia cepat, namun motornya tak bisa memberikannya peluang untuk bertarung,” ujar Bagnaia, dikutip dari Speedweek.
“Di 2023 ini situasinya berbeda. Pada tahun ini setelah GP Barcelona, Martin mulai percaya diri dan meraih banyak poin, pekan demi pekan. Sangat sulit menghentikannya. Kecelakaan saya di India juga membantunya,” lanjut Bagnaia.
“Jujur saja, tahun ini lebih sulit. Saling bertukar data sangat membantu, namun terkadang itu juga menambah stres. Saya ingat saat di akhir pekan saya sangat kompetitif , tapi Martin juga lebih kompetitif, atau terkadang berlaku untuk keduanya,” tambahnya.