KISAH Marc Marquez yang kena karma usai sindir habis-habisan Valentino Rossi di MotoGP akan dibahas Okezone di artikel ini. Ya, Marquez pernah menyindir Rossi pada 2021 silam dengan menyebut The Doctor masih saja balapan meski sudah tak kompetitif lagi.
Menurut Marquez, seharusnya Rossi pensiun ketika sudah tak mampu lagi bersaing merebut podium. Marquez menyebut sejatinya Rossi hebat karena masih ingin terus balapan kala itu, padahal sudah tak bisa bersaing di kelompok terdepan.
Hanya saja Marquez justru meledek sikap Rossi itu. Ia pun membandingkan dengan dirinya yang mengatakan memilih akan pensiun jika sudah tak bisa kompetitif seperti Rossi.
“Pendekatannya mengagumkan, setelah semua yang ia raih. Rossi masih ingin balapan, namun kami mempunyai mentalitas yang berbeda,” ungkap Marc Marquez dilansir dari Crash.
“Ketika saya tak bisa lagi menang atau berjuang untuk menang, saya akan pensiun. Saya tidak balapan untuk finis di posisi 15,” lanjut Marc Marquez.
Menariknya, usai menyatakan hal itu di konferensi pers jelang MotoGP Italia 2021, Marquez justru terkena karma karena gagal finis di balapan utama seri tersebut. Marquez alami insiden dengan Brad Binder dan harus rela pulang tanpa meraih poin.
Di MotoGP 2021, pada akhirnya Marquez finis di urutan ketujuh pada klasemen akhir dengan tiga kemenangan. Karma pun seolah terus menempel kepada Marquez, sebab The Baby Alien justru mengalami nasib yang sama seperti Rossi, yakni kesulitan bersaing mengincar kemenangan di MotoGP 2022 dan 2023.
Marquez mengakhiri MotoGP 2022 dan 2023 tanpa meraih kemenangan meski sempat sekali naik podium di masing-masing musim tersebut. The Baby Alien pun pada akhirnya gagal finis di 10 besar di dua musim itu.
Seolah menjilat ludah sendiri, Marquez justru tak pensiun meski tak bisa kompetitif. Padahal ia sempat menyindir Rossi untuk segera pensiun jika tak bisa bersaing merebut kemenangan lagi.
Rossi sendiri sudah pensiun di akhir MotoGP 2021. Tak pensiun, Marquez justru memilih pindah tim dari Repsol Honda ke Gresini Ducati untuk MotoGP 2024.
Menarik tentunya melihat apakah dengan mengendarai motor terbaik di MotoGP saat ini, apakah Marquez masih bisa kompetitif? Atau justru masih melempem hingga harus memilih pensiun? Patut dinantikan.
(Rivan Nasri Rachman)