KISAH Valentino Rossi yang ogah masukkan nama Marc Marquez sebagai rival terberat di MotoGP akan diulas Okezone. The Doctor -julukan Valentino Rossi- telah berkarier sekira 20 tahun di kelas utama MotoGP sebelum pensiun pada 14 November 2021.
Dalam kurun waktu tersebut, pembalap asal Italia itu telah memenangkan tujuh gelar juara dunia MotoGP. Tujuh gelarnya ini sekaligus membuat The Doctor menjadi peraih juara dunia MotoGP terbanyak setelah Giacomo Agostini (delapan gelar).
Rossi mendapat kesuksesannya itu usai bersaing dengan banyak pembalap hebat di atas lintasan. Salah satunya, adalah Marc Marquez yang telah mengoleksi enam gelar juara dunia MotoGP alias hanya terpaut satu gelar dengan The Doctor.
Marquez kerap menjadi ancaman serius selama Rossi masih membalap hingga membuat The Doctor gagal meraih gelar MotoGP kedelapannya pada 2015. Puncak keretakan hubungan Rossi dan Marquez pun terjadi di MotoGP Malaysia 2015.
Kendati Marquez jadi salah satu musuh bebuyutannya, Rossi justru tidak menyebut The Baby Alien sebagai rival terberatnya selama berkarier di MotoGP. The Doctor justru memilih Jorge Lorenzo, Casey Stoner, dan Max Biaggi sebagai lawan terkuatnya di MotoGP.
"Saya akan mengatakan bahwa saingan terbesar saya adalah Jorge Lorenzo, Casey Stoner, dan Max Biaggi," kata Rossi yang menjelaskan soal lawan terberatnya di MotoGP dalam sebuah wawancara dengan Crash.net pada Mei 2023.
"(Saat) saya masih muda dengan Biaggi dan saya ingin bersaing dengannya, yang menjadi juara. Itu adalah persaingan dari awal hingga akhir, kami berjuang untuk 500 kejuaraan dunia terakhir," jelas The Doctor.
"Saya adalah veteran dan mereka (Jorge Lorenzo, Casey Stoner) menantang saya. Duel di Laguna Seca 2008 dan Barcelona 2009? Ini adalah olahraga yang berbahaya, Anda cenderung lebih menghormati mereka setelah pertarungan itu. Ini adalah olahraga individu dan kontak fisik," tambahnya.
Lantas, apa alasan Rossi tidak menyebut nama Marquez? Dalam suatu kesempatan beberapa waktu lalu, The Doctor pernah mengatakan hal itu gara-gara kelakuan Marquez pada MotoGP 2015 yang membuat dirinya gagal meraih gelar MotoGP kedelapannya.
(Djanti Virantika)