KISAH miris Enea Bastianini di MotoGP 2023 yang terpaksa harus duduk di kursi roda karena dibekap cedera akan diulas Okezone. La Bestia -julukan Enea Bastianini- mengalami musim yang buruk di MotoGP 2023 hingga membuatnya tak bisa tersenyum lebar.
Bagaimana tidak, pembalap Ducati Lenovo itu hanya finis di posisi ke-15 pada klasemen akhir MotoGP 2023. Padahal, Enea Bastianini musim lalu tampil apik saat masih membela tim satelit Ducati, Gresini Racing, dengan menempati peringkat ketiga MotoGP 2022.
Penurunan performa pembalap asal Italia itu membuatnya terancam kehilangan tempatnya di Ducati Lenovo pada 2024 jika Jorge Martin memenangkan MotoGP 2023. Andai hal itu terjadi, maka Bastianini akan dipindahkan ke Pramac Racing musim depan.
Performa Bastianini dipengaruhi cedera di bahu pada balapan pertama di Portimao dan kemudian di pergelangan kaki. Hal itu memaksanya absen selama beberapa akhir pekan, memperlambat adaptasinya terhadap Desmosedici GP23 dan staf teknis baru.
Bahkan, Bastianini terpaksa harus duduk di kursi roda selama 20 hari karena cederanya kambuh. Saat mengalami rasa sakitnya itu, tandem Francesco Bagnaia tersebut merasa berada di titik terendah, marah dan enggan berkomunikasi dengan siapa pun.
"Sejak di Barcelona segalanya membaik, tapi penyakit saya kambuh. Saya duduk di kursi roda selama 20 hari, saya sangat marah, saya tidak ingin berbicara dengan siapa pun, saya tidak ingin melakukan apa pun," ungkap Bastianini kepada Sy Sports, disadur dari Corsedimoto, Jumat (8/12/2023).
"Saya mencapai titik terendah, tetapi dari sana segalanya menjadi lebih mudah dan menyenangkan menjadi diri saya sendiri lagi," tambahnya.
Kini, Bastianini sedang fokus untuk memilihkan kondisinya selama akhir 2023 sebelum menjalani tes pramusim MotoGP 2024 di Malaysia pada Februari tahun depan. Ia pun sudah tak sabar untuk kembali bertarung memperebutkan gelar juara di MotoGP 2024.
"Ada waktu sepanjang akhir tahun untuk bermeditasi dan memulihkan diri sebaik mungkin, sebelum ujian Sepang pada bulan Februari," kata Bastianini.
"Saya tidak pernah meragukan kemampuan saya. Jorge (memiliki) musim yang luar biasa, tapi saya pikir tanpa cedera saya juga bisa bertarung demi gelar. Saya akan mencoba lagi tahun depan," pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)