Seperti diketahui, Martin sempat menyalip Bagnaia di puncak klasemen MotoGP 2023 dengan keunggulan tiga poin setelah memenangkan sprint di Sirkuit Mandalika. Namun, mimpinya untuk terus bertengger di posisi teratas sirna hanya dalam sehari karena dirinya mengalami kecelakaan dalam balapan utama saat memimpin lebih dari tiga detik.
Jorge Martin pun kembali membuang peluang untuk memangkas ketertinggalan dari Bagnaia dalam balapan utama selanjutnya di Sirkuit Phillip Island. Strategi pemilihan ban soft ternyata salah dan membuat bannya aus lebih cepat.
Alhasil, posisinya yang sempat unggul 6 detik di posisi terdepan, melorot di lap-lap akhir. Jorgr Martin akhirnya finis di peringkat kelima.
Oleh karena itu, Martin menilai sebenarnya kekalahannya dari Bagnaia bukan disebabkan oleh kecelakaan di Valencia. Dia sadar nasibnya ditentukan dalam balapan-balapan sebelumnya dan yang paling utama di Mandalika dan Phillip Island.
(Djanti Virantika)